Lezatnya Bubur Kacang Ijo, Teman Setia di Segala Cuaca!

Lezatnya Bubur Kacang Ijo, Teman Setia di Segala Cuaca!

prescribedesign.com – Lezatnya Bubur Kacang Ijo, Teman Setia di Segala Cuaca! Saat hujan turun perlahan, atau matahari menyengat tanpa ampun, satu mangkuk bubur kacang ijo selalu terasa pas. Entah pagi hari saat tubuh masih malas bergerak, siang bolong ketika tenaga mulai berkurang, atau malam hari sebagai penutup yang hangat, sajian ini nyaris tak pernah gagal memanjakan lidah. Bukan cuma karena rasanya yang khas, tapi juga karena kenangan yang menyertainya.

Bukan Sekadar Bubur, Tapi Cerita yang Mengalir

Coba saja ingat-ingat aroma khas santan yang mengepul dari panci besar di dapur rumah. Atau bunyi sendok bertemu gelas saat abang bubur menyajikannya di pinggir jalan. Semua itu bukan sekadar pemandangan biasa, tapi potongan kenangan yang muncul lagi setiap kali suapan pertama masuk ke mulut.

Meskipun tampilannya sederhana, bubur kacang ijo menyimpan detail yang tidak main-main. Ada kacang ijo yang direbus hingga empuk tapi tak hancur, lalu berpadu dengan santan yang gurih dan sedikit rasa manis dari gula merah. Bahkan terkadang ditambah ketan hitam atau roti tawar sebagai teman pengiring. Kombinasinya sungguh menggoda, dan rasanya bisa bikin lupa diri.

 Setiap Daerah Punya Gaya Sendiri

Menariknya, meskipun sama-sama bernama bubur kacang ijo, tiap daerah di Indonesia punya gaya racikan yang berbeda. Di Jawa, misalnya, cita rasa manisnya lebih mendominasi, lengkap dengan aroma pandan yang lembut. Sementara itu, di bagian timur Indonesia, kuahnya lebih kental dan sedikit gurih. Tapi tetap saja, semuanya punya satu kesamaan: bikin kangen.

Bahkan sekarang, banyak versi modern yang muncul. Ada yang disajikan dingin dengan es batu, ada juga yang dibuat seperti dessert dalam gelas. Meski tampil beda, esensinya tetap sama: menghangatkan hati sekaligus memanjakan perut.

Gampang Ditemui, Sulit Dilupakan

Lezatnya Bubur Kacang Ijo, Teman Setia di Segala Cuaca!

Salah satu daya tarik bubur kacang ijo adalah ketersediaannya. Di mana pun kamu berada entah di kota besar atau desa kecil selalu ada tempat yang menyajikannya. Warung kaki lima, angkringan, bahkan kafe kekinian pun mulai ikut menyuguhkannya dengan gaya lebih modern.

Lihat Juga :  Bebek Betutu: Warisan Kuliner Bali yang Dijaga Turun Temurun!

Tak hanya itu, banyak orang memilih memasaknya sendiri di rumah. Selain karena bahan-bahannya mudah dicari, proses pembuatannya juga tidak rumit. Bahkan aroma yang keluar saat kacang direbus bisa jadi terapi pikiran tersendiri.

Rasa Sederhana yang Tak Pernah Salah

Kadang, kita terlalu sibuk mengejar makanan yang wah dan kekinian. Padahal, di balik kesederhanaan bubur kacang ijo, tersembunyi kelezatan yang tak lekang oleh waktu. Tekstur kacangnya yang empuk, rasa santannya yang legit, serta manisnya gula merah yang tak menyengat, semuanya berpadu dengan sangat harmonis.

Dan yang tak kalah penting, bubur ini cocok dinikmati kapan saja. Saat lapar tengah malam, ketika sedang ingin ngemil, atau bahkan saat cuaca sedang tak menentu. Rasanya selalu masuk akal, selalu relevan, dan selalu bikin nyaman.

Kesimpulan

Di dunia yang makin cepat dan penuh distraksi ini, bubur kacang ijo hadir sebagai pengingat bahwa kenikmatan sejati tidak perlu ribet. Cukup satu mangkuk hangat, satu sendok besar, dan waktu yang luang. Rasanya seperti dipeluk oleh kehangatan masa lalu.

Dengan berbagai versi dan variasi yang terus berkembang, bubur kacang ijo tak pernah kehilangan tempat di hati pecinta kuliner Nusantara. Ia bukan cuma soal rasa, tapi juga soal rasa rindu, rasa nyaman, dan rasa pulang. Jadi, lain kali ketika kamu merasa hari sedang tidak bersahabat baik karena hujan deras atau terik matahari yang melelahkan ingatlah bahwa satu mangkuk bubur kacang ijo bisa mengubah segalanya.

Back To Top
We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications