Telur Gulung Bandung Jajanan Lawas yang Gak Pernah Tua!

Telur Gulung Bandung Jajanan Lawas yang Gak Pernah Tua!

prescribedesign.com – Telur Gulung Bandung Jajanan Lawas yang Gak Pernah Tua! Jalan-jalan ke Bandung rasanya belum lengkap kalau belum ketemu tukang telur gulung. Entah kenapa, jajanan satu ini selalu punya tempat di hati. Meski sederhana, aromanya saja sudah bisa bikin siapa pun menoleh. Bukan cuma anak kecil yang tergoda, orang dewasa pun tanpa sadar ikutan antre.

Sampai sekarang, telur gulung masih berdiri tegak di antara deretan jajanan kekinian yang silih berganti. Bahkan, banyak yang sengaja berburu telur gulung hanya karena rindu masa kecil. Aneh? Justru itu serunya!

Di Balik Goyangan Tusuk Sate

Awalnya terlihat simpel, hanya telur dikocok lalu digulung di minyak panas pakai tusuk sate. Tapi ternyata, tangan penjualnya harus lincah, bahkan kadang seperti menari kecil saat menggulung. Sekali gagal gulung, telur malah jadi remuk dan tak bisa diselamatkan. Maka dari itu, proses pembuatannya kadang jadi tontonan tersendiri.

Selain itu, ada juga bumbu rahasia yang bikin beda. Beberapa penjual memilih campuran saus kacang, sementara yang lain pakai sambal encer dan kecap. Perpaduannya bikin gurih makin terasa dan bikin lidah gak bisa diam.

Jalanan Bandung, Surga Telur Gulung

Telur Gulung Bandung Jajanan Lawas yang Gak Pernah Tua!

Tak bisa disangkal, Bandung memang jadi sarangnya para penjual jajanan unik. Tapi di antara semua itu, telur gulung tetap punya kasta sendiri. Alasannya jelas, jajanan ini murah, cepat, dan bisa dinikmati siapa aja. Mulai dari sekolah dasar sampai kampus, pasti ada saja abang telur gulung mangkal.

Lebih dari sekadar makanan, ini juga jadi alasan kumpul. Banyak yang sengaja nongkrong sambil nunggu abang-abang menggulung. Sambil ngobrol, sambil nonton atraksi gulung, lalu sambil nyemil bareng. Momen sederhana yang kadang bikin kangen setengah mati.

Lihat Juga :  Mengenal Sushi: Makanan Jepang yang Jadi Idola Dunia

Dari Gerobak ke Meja Cafe

Meski dulunya hanya lewat gerobak di pinggir jalan, kini telur gulung mulai naik kelas. Banyak cafe di Bandung yang memasukkan telur gulung ke dalam menu mereka. Bedanya, tampilan dikemas lebih cantik, ada yang ditambah taburan keju, ada juga yang disajikan dengan sambal rumahan.

Meskipun harganya jadi agak naik, sensasi masa kecil tetap terasa. Jadi tak heran, walaupun zaman berubah, eksistensi telur gulung tetap berjalan seiring waktu.

Bahkan di beberapa tempat, anak muda mulai bereksperimen. Ada telur gulung isi sosis, ada juga yang mengganti tusuk sate dengan lidi warna-warni. Tujuannya tentu agar tampilannya makin lucu saat diunggah ke media sosial.

Kesimpulan

Di tengah gempuran makanan viral dan kuliner serba instan, telur gulung Bandung tetap jadi primadona. Jajanan ini bukan hanya soal rasa, tapi juga soal memori. Ia hadir di masa kecil, tetap hidup di masa kini, dan kemungkinan besar akan terus ada di masa depan.

Karena sejatinya, telur gulung bukan cuma gulungan telur di minyak panas. Tapi juga gulungan nostalgia yang tak pernah kehilangan rasa. Jadi, kalau suatu saat kamu lewat jalanan Bandung dan lihat abang telur gulung sedang mangkal, berhenti sejenaklah. Cicipi satu tusuk, dan biarkan kenangan masa kecilmu kembali mekar.

Back To Top
We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications